Tampilkan postingan dengan label seputar kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label seputar kesehatan. Tampilkan semua postingan
Find out how to lose weight in one month

Find out how to lose weight in one month

If anybody is really sincere to know about how to lose weight in one month must also be aware of the fact that losing how much weight in a month can be considered as healthy. It is also important to know that there is no quick fix way or magic pill to reduce as much weight one wants without causing any kind of health hazard. Certainly one can lose weight in a week but how much weight he should lose is a question that requires serious consideration.

There are a number of methods that can be used to lose some quick way in a healthy and less troublesome manner and weight loss exercise is always a very integral part of any such process. One may follow the following tips to shade of some pounds from his body within a month without causing any damage to the body.

1. Staying on a diet is really important to lose some quick weight but that can never mean making one to starve.
A diet to lose weight means eating healthier and avoiding junk foods or processed foods as much as possible.

2. The best answer to the question how to lose weight in one month is by staying away from carbohydrates as possible. In this respect a low-carb diet may be extremely useful because with a low-carb diet one can expect to lose weight in a week as many as four pounds in the very first week itself. But low-carb diet can affect the muscle tissues and must be accompanied by weight loss exercise to compensate for the loss. Damaged and reduced muscle tissues can affect the BMI and metabolism rate by a significant amount.

3. It is always better to have 5 or six small meals instead of three big meals because that can help to increase the rate of metabolism and can effectively help one to lose weight in a week.

Certain cardio-vascular weight loss exercise like running, skipping, jogging etc.
That makes the heart to pump and sweat is also very effective way to lose some quick weight with minimum possibility of adverse side effects. Apart from the physical exercises one might also prefer some light weight training because they may help the body muscles and muscle tissues from getting sick which is often the side effect of the low carb diets for weight loss. Prefer the natural methods instead of pills and other drastic ways to discover how to lose weight in one month effectively.
Ayah Perokok Harus Hati-hati kalau Gendong Anak

Ayah Perokok Harus Hati-hati kalau Gendong Anak


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Penasehat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Hakim Sorimuda Pohan, mengingatkan para ayah perokok agar berhati-hati ketika menggendong anaknya. Apalagi, anaknya yang masih berusia balita. Secara tidak sengaja, sang ayah bisa menularkan penyakit pada anak.
Ia menyebutkan kini ada tiga jenis perokok yang ada. “First hand smoker, second hand smoker dan third hand smoker,” kata Hakim di Jakarta, Rabu (2/11).
Soal perokok aktif dan pasif, menurutnya, itu sudah ‘pustaka’ lama. First hand smoker adalah perokok pertama. Orang ini merokok sehingga memasukkan sendiri racun ke dalam tubuhnya.
Second hand smoker merupakan orang yang menghirup asap rokok. Yang mungkin jarang disadari yakni third hand smoker. Mereka ialah orang yang tidak merokok, tidak menghirup asap rokok tetapi berhubungan langsung dengan perokok. Baginya, ketiga jenis perokok ini memiliki akibat yang sama saja bahayanya.
Ia mencontohkan seorang ayah yang biasa merokok di kantor, ketika pulang langsung menggendong anaknya tanpa terlebih dahulu ganti baju atau cuci muka. Tanpa disadari, ayah tersebut telah menjadikan si anak sebagai third hand smoker.
“Ayah merokok di kantor, pulang tanpa berwudhu, cium si anak. Niatnya si mau sayang, tapi secara tidak sengaja ia malah memberikan racun pada anak,” ujar dia.
Ia menjelaskan, sisa-sisa nikotin bisa saja masih menempel di wajah atau baju ayah. Racun itu akan menguap dan terhirup melalui udara. “Ya seperti orang yang merokok kan nafasnya juga bau rokok,” katanya.
Jika kebetulan si anak mempunyai penyakit bawaan asma, dengan udara yang kotor, maka asma akan sulit disembuhkan. “Jadi kalau anak asma dan nggak sembuh-sembuh, cek saja siapa yang bawa racun ke rumah,” ujarnya sambil tersenyum.
Hindari Kanker, 3 Kakak Adik Pilih Tak Punya Payudara & Rahim

Hindari Kanker, 3 Kakak Adik Pilih Tak Punya Payudara & Rahim


Merry Wahyuningsih - detikHealth
img
(dok. dailymail)
Jakarta, Tak ingin meninggal karena kanker seperti ibunya, 3 orang kakak beradik yang pemberani sengaja mengangkat payudara dan rahimnya. Tindakan ini dilakukan karena mereka tahu ada gen kanker di tubuh mereka.

Luan Moreton (38 tahun), Kim Jones (33 tahun) dan Jemma Dennis (30 tahun), 3 orang kakak beradik ini sengaja melakukan mastektomi (pengangkatan payudara) setelah menjalani tes yang menunjukkan bahwa di dalam tubuh mereka terdapat gen kanker agresif, gen sama yang telah membunuh ibu mereka Rita di usia 32 tahun.

Sekarang dua kakak tertua juga menjalan histerektomi (pengangkatan rahim) setelah dokter mengatakan bahwa mereka berpeluang 50 hingga 60 persen mengembangkan kanker ovarium.

Jemma, si adik bungsu, juga akan menjalani operasi tersebut setelah ia mencoba meminta izin dari suami dan anak-anaknya.

Trio kakak beradik ini juga mengajak perempuan lain untuk dapat melakukan pemeriksaan dini agar dapat mengetahui dan mempertimbangkan operasi sebagai upaya pencegahan.

"Kami semua sangat dekat setelah apa yang terjadi pada ibu, tetapi operasi ini telah membuat kami bahkan lebih dekat. Saya merasa kami beruntung karena menyadari kami menyadari bahwa kami semua memiliki gen dan mengambil langkah untuk mencegah kanker berkembang," jelas Luan Moreton, si sulung yang sudah memiliki satu orang anak, seperti dilansir Dailymail, Rabu (1/2/2012).

Menurutnya, para perempuan perlu tahu bahwa ada hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko kanker. Ibu mereka meninggal karena memiliki gen kanker dan tidak perlu melakukan pengujian.

"Sudah terlambat baginya, tetapi kami mampu melakukan sesuatu," tegasnya.

Ibu 3 kakak beradik ini meninggal pada tahun 1986 saat masih berusia 32 tahun, saat Luan baru berusia 12 tahun, Kim 7 tahun dan Jemma 4 tahun. Bertahun-tahun kemudian, mimpi buruk kembali terjadi ketika Luan menemukan ada benjolan di payudaranya saat berusia 31 tahun.

Pengujian menunjukkan dia menderita kanker payudara dan pada Juli 2005 ia melakukan lumpectomy (memotong benjolan) diikuti dengan kursus 6 bulan kemoterapi dan radioterapi 4 minggu.

Pengobatan berhasil, namun pemeriksaan lebih lanjut di Birmingham Women's Hospital mengungkapkan bahwa Luan membawa gen BRCA1, pemicu utama untuk penyakit ini.

Itu berarti ada peluang 50 persen bahwa saudara perempuannya juga akan memilikinya.

Benar saja, pada bulan Januari 2007, Jemma yang berasal dari Tamworth, Staffordshire, memberikan darah untuk diuji dan hasilnya ternyata positif. Ini berarti dia memiliki peluang 85 persen terkena kanker payudara.

Kim yang berasal dari Leicester, juga diuji beberapa bulan kemudian dan dia juga diuji positif.

Mereka kemudian memutuskan untuk menjalani operasi mastektomi ganda yang berlangsung hingga 10 jam untuk mengangkat kedua payudara, lalu menjalani operasi rekonstruktif.
Ibu dan Janin yang Hampir Mati Karena Virus Flu Babi

Ibu dan Janin yang Hampir Mati Karena Virus Flu Babi


Merry Wahyuningsih - detikHealth



img
Fallon Devaney (dok. thesun)
Derbyshire, Virus flu H1N1 (flu babi) memang tidak sebahaya virus H5N1 (flu burung). Namun bila menginfeksi ibu hamil risikonya jauh lebih besar. Seorang ibu dan bayi yang dikandungnya bahkan hampir meninggal karena terinfeksi virus H1N1.

Ryleigh (10 bulan) yang tertawa riang dipelukan sang ibu, Fallon Devaney (26 tahun), terlihat sangat sehat. Tapi siapa sangka, setahun yang lalu ibu dan anak ini pernah hampir meninggal karena flu babi dan pneumonia.

Saat malam Natal 2010, Fallon harus menghabiskan 11 hari dalam ruang perawatan intensif termasuk seminggu dalam keadaan koma, 3 bulan sebelum akhirnya Ryleigh kecil melihat dunia.

Fallon dan pasangannya David, sedang sibuk mempersiapkan Natal 2010 hingga mereka tidak terlalu banyak memperhatikan berita yang memuat kabar tentang epidemi flu babi. Padahal, wanita hamil merupakan salah satu kelompok yang berisiko paling tinggi.

Fallon mulai merasa tidak enak badan dan menunjukkan gejala-gejala flu. Dia sempat minum obat namun gejalanya tak kunjung membaik. Ia pun akhirnya membuat janji dengan dokter.

"Pada awalnya saya pikir itu benar-benar flu yang buruk. Dokter memeriksa saya dan mengatakan itu karena infeksi virus dan meresepkan antibiotik. Tetapi dia gagal menyadari keseriusan kondisi. Selama sekitar seminggu saya terus merasa sakit dan lelah. Saya tertidur, batuk terus-menerus dan sulit bernapas," kenang Fallon Devaney, yang berasal dari Kirk Hallam, Derbyshire, seperti dilansir Thesun, Senin (30/1/2012).

Ia mulai sekarat pada 13 Desember 2010 dan segera dibawa ke Queen's Medical Centre, Nottingham, dengan menggunakan ambulans.

"Flu babi adalah salah satu penyebabnya, tetapi saya juga menderita pneumonia, sehingga menyebabkan komplikasi menjadi lebih rumit. Dua kondisi ini membuat saya koma, sementara tubuhku berjuang untuk bertahan hidup. Hal berikutnya yang saya tahu, saya terbangun di rumah sakit dan tidak percaya itu tanggal 21 Desember," ujar Fallon.

Fallon merasa sangat beruntung dapat selamat dari flu babi, karena virus itu telah merenggut 18 nyawa orang dewasa dan 9 anak di Inggris pada musim dingin yang lalu.

"Hanya keajaiban yang membuat saya cepat sembuh," jelasnya.

Fallon menjadi langganan rumah sakit sepanjang bulan-bulan berikutnya, karena ia harus memastikan bayinya dalam keadaan baik.

Saat berada di rumah sakit, Fallon ia sering berpikir sudah dekat dengan kematian dan kehilangan bayinya, karena dokter mungkin harus memilih untuk menyelamatkan salah satu dari mereka. Ia bahkan bermimpi telah kehilangan bayinya saat operasi caesar darurat.

"Ketika keadaan saya membaik, mata saya sangat berkaca-kaca saat bidan melihat saya dan membiarkan saya mendengarkan detak jantung Ryleigh," jelasnya.

Pada tanggal 7 Maret, Fallen melahirkan Ryleigh Lawrence Bowle, dengan berat 1,7 kg. Ryleigh lahir 2 bulan lebih awal, begitu kecil dan rapug, ia juga harus memakai tabung osigen untuk 24 jam pertama.

"Saya juga diberi injeksi steroid sebelum ia lahir untuk membantu memperkuat paru-parunya. Tiga minggu kemudian, pada tanggal 29 Maret, kami sangat gembira akhirnya menyambut bayi laki-laki kami yang baru. Saat saya memberinya makan, sayamelihat dia tumbuh lebih kuat dan lebih kuat. Sekarang dia merangkak ke semua tempat," jelas Fallon.

Saat kejadian itu, Fallon memang menolak melakukan vaksin flu babi karena ia pikir itu bisa membahayakan bayi yang belum lahir. Namun setelah kejadian mengerikan tersebut, ia mengaku tidak perlu berpikir dua kali untuk imunisasi.
Makanan-makanan yang Tidak Bagus untuk Anak

Makanan-makanan yang Tidak Bagus untuk Anak


Adelia Ratnadita - detikHealth

img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Makanan cepat saji memang merupakan pilihan makanan yang praktis dan cukup murah. Sayangnya makanan cepat saji berkontribusi terhadap obesitas pada banyak orang. Jika sering mengonsumsi makanan cepat saji, maka anak dapat berpotensi untuk obesitas seumur hidup beserta semua risiko kesehatannya.

Obesitas memliki banyak risiko penyakit, seperti diabetes, serta penyakit kardiovaskular. Sebuah studi pada tahun 2010 yang diterbitkan oleh American Dietetic Association menemukan bahwa, hampir 40 persen dari kalori yang dikonsumsi oleh anak-anak adalah kalori kosong.

Oleh karena itu, orang tua harus memilihkan makanan yang baik dan menghindari makanan yang buruk untuk anak. Kira-kira makanan apa saja yang buruk untuk anak?

Berikut 10 makanan terburuk untuk anak seperti dikutip dari Fitbie, Selasa (31/1/2012) antara lain:

1. Kids meal

Kids meal tergolong makanan terburuk untuk anak karena mengandung lebih dari 800 kalori. Kids meal biasa disediakan di restoran cepat saji di Amerika.

2. Es krim yang sering disediakan di restoran cepat saji

Es krim memang salah satu makanan favorit anak-anak. Es krim yang seringkali disediakan di restoran cepat saji senilai hampir empat hari asupan lemak jenuh.

3. Burger

Burger merupakan salah satu makanan yang digemari oleh anak-anak. Burger yang dikonsumsi dengan berbagai makanan dari restoran cepat saji lainnya memiliki jumlah kalori yang tinggi, yaitu lebih dari satu setengah hari dari kalori, lemak, dan sodium.

4. Nugget

Nugget memang lebih mudah dan praktis untuk disajikan. Selain itu nugget juga banyak disukai oleh banyak orang termasuk anak-anak. Bahkan banyak orang yang menjadikan nugget sebagai camilan. Padahal nugget mengandung kalori yang cukup tinggi.

5. Kentang goreng

Kentang goreng merupakan salah satu makanan dari restoran cepat saji yang banyak digemari. Anak-anak kebanyakan juga sangat menggemari kentang goreng. Kentang goreng yang dikonsumsi dengan berbagai makanan dari restoran cepat saji lainnya memiliki jumlah kalori yang tinggi, yaitu lebih dari satu setengah hari dari kalori, lemak, dan sodium.

6. Fried chicken dari restoran cepat saji

Meskipun banyak fried chicken yang dipromosikan bebas lemak, namun fried chicken biasanya sarat dengan minyak sayur terhidrogenasi parsial, yaitu prekursor ke lemak berbahaya.

7. Soft drink

Softdrink merupakan minuman yang banyak disediakan di restoran cepat saji. Hampir semua softdrink mengandung 97 gram karbohidrat adalah gula murni. Minuman tersebut dapat menyebabkan lonjakan insulin.
Pilih Rokok atau Seks?

Pilih Rokok atau Seks?


Dr Andri SpKJ - detikHealth
img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Peringatan standar tentang bahaya merokok di bungkus rokok yang dijual di Indonesia sebenarnya menarik untuk dibahas. Di sana tertulis: "Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, Gangguan Kehamilan dan Janin".

Kalau dikatakan apakah larangan itu efektif? Sepertinya tidak, karena biarpun ada larangan seperti itu jumlah perokok terutama generasi muda semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini tentunya akibat iklan rokok yang masif dan terang-terangan menyasar anak muda.

Soal ini tentunya sudah banyak dibahas oleh para penulis akitivis anti-rokok. Kali ini yang ingin dibahas hal yang sedikit berbeda terutama dari masalah fungsi seksual orang yang merokok.

Rokok Pengaruhi Seks?

Kalau Anda yang merokok ditanya 'Pilih mana merokok atau seks?'. Jawaban pertanyaan ini mungkin bisa beragam.

Ada mungkin yang akan memilih rokok, karena menunda rokok sejam saja bisa bikin kepala pusing, tetapi kalau menunda seks sampai seminggu saja tidak akan masalah. Tapi ada pula yang mungkin bilang kalau seks lebih penting daripada rokok. Atau yang lebih 'pintar' mungkin akan menjawab 'Paling enak abis seks terus merokok!'.

Sebenarnya banyak penelitian yang mengatakan dan mengungkapkan bukti-bukti bahwa merokok membuat libido pada pria menurun. Hal ini tidak ditemukan pada subjek perempuan dalam penelitian-penelitian itu.

Selain libido yang menurun, merokok pada jangka panjang bisa menyebabkan impotensi. Hal ini disebabkan karena nikotin yang terkandung di dalam rokok adalah suatu zat yang bersifat vasokonstriktor pembuluh darah. Efeknya pada pembuluh darah adalah memperketat jalannya darah.

Tidak heran orang dengan tekanan darah tinggi disarankan untuk tidak merokok. Pengerasan pembuluh darah ini akan mengakibatkan aliran darah menjadi kurang baik dan penis sebagai salah satu organ yang dialiri pembuluh darah untuk mencapai ereksi ini pun terkena dampaknya.

Masalah ini juga bisa terjadi pada wanita. Seperti diketahui organ intim wanita seperti klitoris merupakan 'miniatur penis' dalam bentuknya yang paling kecil. Klitoris juga bisa mengembang pada saat rangsangan seksual dan bisa memberikan kenikmatan bahkan orgasme pada wanita bila distimulus.

Kerjanya juga mirip dengan penis, artinya pembuluh darah di sekitar klitoris akan terisi jika ada rangsangan. Kalau wanita merokok dan membuat aliran darahnya kurang baik akibat pengerasan pembuluh darah, maka apa yang terjadi bisa disamakan pada pria yaitu kurang bergairah atau sulit mencapai kepuasan seksual.

Walaupun mungkin saat ini para perokok merasa tidak ada masalah dengan fungsi seksualnya ataupun dengan libidonya, penelitian telah membuktikan ada beberapa hal akan terkait dengan mekanisme vasokontriksi yang disebabkan oleh nikotin, zat yang terkandung di dalam rokok.

Salah satu yang paling penting adalah ereksi. Perokok yang merokok dalam jumlah yang besar dan waktu yang panjang akan mungkin sedikit menyadari adanya perbedaan kerasnya ereksi jika dia sudah tidak merokok lagi.

Sayangnya nikotin adalah zat adiktif, artinya zat ini menimbulkan ketergantungan dan akan sangat sulit melepaskannya jika kecanduan. Jadi bisa saja orang ini tidak akan pernah merasakan dirinya ereksi tanpa pengaruh nikotin.

Jadi pilih rokok atau seks?

Penulis
Dr. Andri, SpKJ
Psikiater Bidang Psikosomatik Medis
Klinik Psikosomatik RS OMNI Alam Sutera
10 Hal yang Terbukti Bisa Membunuh Sperma

10 Hal yang Terbukti Bisa Membunuh Sperma


Putro Agus Harnowo - detikHealth

img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Jakarta, Ada banyak hal yang bisa membuat pasangan sulit mendapat momongan. Dari alergi sperma, kualitas sel telur yang buruk, hingga sperma yang tidak efektif. Sekitar 1 dari 10 pasangan mengalami infertilitas atau ketidaksuburan. Faktor sang pria diperkirakan ikut andil sebesar 30% dari total kasus ketidaksuburan ini.

Pria menghasilkan jutaan sperma setiap hari, sedangkan perempuan hanya menghasilkan 300-400 telur sepanjang hidupnya. Faktor eksternal dapat mempengaruhi kesehatan sperma.

Dan karena sel-sel sperma memakan waktu sekitar 75 hari untuk tumbuh hingga benar-benar matang, hal-hal yang dapat mengganggu pertumbuhan sel sperma dapat mempengaruhi kesuburan pria.

Seperti dilansir Health.com, Selasa (31/1/2012), berikut adalah 10 faktor yang dapat mempengaruhi sperma pria.

Overheating atau kepanasan
Testis manusia hanya dapat berfungsi dengan baik jika berada di tempat yang paling dingin dari seluruh tubuh. Anatomi tubuh pria dirancang untuk menciptakan jarak antara testis dan suhu inti tubuh.

"Jika suhu testis dinaikkan hingga 37 derajat Celcius, produksi sperma berhenti. Ketika produksi terganggu, dampak negatifnya bisa berlangsung selama berbulan-bulan," kata Hal Danzer, MD, spesialis kesuburan di Los Angeles.

"Paparan panas mendatangkan malapetaka pada kemampuan reproduksi seorang pria. Jumlah keseluruhan sperma menurun, begitu juga pegerakan dan bentuknya," kata Paul Shin, MD, urolog di Washington DC.

Berendam dalam air panas
Berendam dalam air panas tidak baik untuk testis. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2007, 30 menit yang dihabiskan di jacuzzi atau bak mandi air panas dapat menurunkan produksi sperma.

"Paparan suhu panas dapat berdampak pada sperma pria untuk waktu yang sangat lama. Karena sperma memerlukan waktu lama untuk matang, segala upaya untuk mengurangi paparan tersebut biasanya memakan waktu setidaknya enam sampai sembilan bulan untuk menunjukkan perbaikan," kata Dr Shin.

Demam
"Ketika saya tahu bahwa pasien tidak banyak menghabiskan waktu di bak air panas, merokok ganja, memakai celana ketat untuk bersepeda, dan teknik pengumpulan analisis air mani sudah cukup baik, pertanyaan pertama saya adalah, 'Apakah Anda pernah sakit tiga bulan lalu?" kata Kurt Wharton, MD, pakar obstetri dan ginekologi di San Francisco yang mengkhususkan diri dalam infertilitas.

Demam tinggi dapat memiliki efek yang sama seperti halnya berendam dalam air panas dengan durasi yang sama. Tergantung pada waktu proses produksi sperma, konsentrasi sperma dapat turun hingga 35% setelah demam, menurut sebuah penelitian tahun 2003.

Laptop
Meskipun terdengar agak janggal, komputer laptop dapat mempengaruhi kemampuan pria untuk berkembang biak. Menurut para peneliti di State University of New York di Stony Brook, ada korelasi langsung antara penggunaan laptop dan peningkatan suhu skrotum sebesar 2 derajat Celcius pada posisi tertentu. Peningkatan ini memiliki efek berbahaya pada proses pembentukan sperma. Jadi jika ingin dapat momongan, sebaiknya takkan laptop di aats meja.

Celana dalam terlalu ketat
Celana yang terlalu ketat juga berbahaya bagi kesuburan pria. Meskipun demikian, perbedaan antara celana boxer dan celana dalam biasa tidak cukup besar untuk mempengaruhi jumlah sperma.

"Celana boxer akan lebih baik daripada celana biasa jika jumlah sperma pria masuk dalam kategori rendah. Tapi pengaruhnya hanya kecil jika jumlah spermanya normal," kata Dr Danzer.

"Namun mengenakan celana dalam yang ketat untuk jangka waktu lama adalah ide yang buruk juga. Makin ketat celana yang dikenakan pria, makin menciptakan lingkungan yang buruk bagi produksi sperma," kata Dr Wharton.

Pelebaran pembuluh darah
Sekitar 15% pria memiliki varikokel atau varises pada skrotumnya, biasanya di testis sebelah kiri. Ketika seorang pria memiliki jumlah sperma yang rendah, dokter akan merekomendasikan untuk menghilangkan varikokel melalui pembedahan atau melalui embolisasi perkutan, prosedur non-bedah dengan menggunakan kateter.

Meskipun tidak jelas, varikokel dapat mengganggu produksi sperma karena mengganggu aliran darah, sehingga menyebabkan skortum menjadi terlalu panas, atau menyebabkan darah kembali ke pembuluh darah yang memasok testis. Meskipun ada sedikit bukti bahwa kesuburan akan membaik setelah menjalani embolisasi varikokel, beberapa dokter lebih percaya bahwa operasi juga dapat meningkatkan kualitas air mani.

Ponsel
"Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa pria dengan penggunaan ponsel tertinggi, yaitu lebih dari empat jam per hari, memiliki jumlah, tingkat pergerakan, dan morfologi (bentuk normal) sperma yang lebih rendah secara signifikan," kata Dr Shin.

Pria sebaiknya membawa ponsel di dalam tasnya daripada dikantongi di saku baju atau celana untuk membatasi paparan radiasi. Namun, karena penelitiannya dianggap kecil, beberapa dokter tidak setuju dengan hasil penelitian ini.

Kegemukan
"Obesitas diketahui berkaitan dengan peningkatan produksi hormon wanita (estrogen), penurunan jumlah sperma, disfungsi seksual, dan kemandulan," kata Daniel A. Potter, MD, dari Huntington Reproductive Center di California.

Menurut penelitian yang dilakukan pada tahun 2009 oleh World Health Organization (WHO), dibandingkan dengan pria normal, pria subur yang mengalami obesitas lebih banyak mengalami penurunan fungsi testis dan memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit. Meskipun obesitas dapat mengurangi jumlah sperma, hanya obesitas ekstrim yang dapat mempengaruhi kesuburan pria.

Gaya hidup suka berpesta
Rokok, alkohol, dan ganja dapat mengganggu fungsi seksual. Menurut sebuah studi 2010, kecanduan alkohol akan mempengaruhi kualitas dan produksi air mani, dan merokok dapat mengganggu pergerakan sperma.

Selain memperlambat pergerakan sperma, penelitian lain menunjukkan bahwa merokok dapat merusak DNA sperma dan menyebabkan disfungsi ereksi.Ganja juga memiliki pengaruh yang sama. Merokok ganja telah terbukti mengurangi jumlah sperma, fungsi sperma, dan kesuburan pria secara keseluruhan.

Gangguan lain
Menurut Dr Potter, beberapa kondisi negatif lainnya dapat mempengaruhi sperma, yaitu:
1. Penyumbatan saluran sperma. Baik itu disebabkan oleh cacat lahir, infeksi, trauma, atau vasektomi, penyumbatan mencegah sperma dapat memasuki air mani.

2. Kelainan genetik. Kelainan kromosom dapat menyebabkan produksi sperma sangat berkurang atau bahkan tidak ada. Sebagai contoh, salah satu bentuk cystic fibrosis dapat menyebabkan  tidak terbentuknya saluran sperma.

3. Faktor lainnya seperti antibodi anti sperma, ketidakseimbangan hormon, kanker testis, dan gangguan seksual juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.
Cara Efektif Pakai Sabun dan Antiseptik untuk Cuci Tangan

Cara Efektif Pakai Sabun dan Antiseptik untuk Cuci Tangan


AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
img
foto: Thinkstock
Jakarta, Sabun dan cairan antiseptik merupakan 2 bahan yang paling sering digunakan untuk cuci tangan. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan dalam mengusir kuman, sehingga dalam kondisi tertentu keduanya bisa saling melengkapi.

Prof Dr Djoko Wibowo, DTM&H, SpPD-KPTI mengatakan sabun paling ampuh untuk menghilangkan minyak, lumpur dan pengotor organik yang menempel pada kulit tangan. Sebagian besar mikroba juga bisa dibasuh dengan sabun, namun tidak sebanyak antiseptik.

"Sabun dan air mengalir paling bagus untuk cuci tangan, namun butuh fasilitas khusus seperti wastafel dan sebagainya," ungkap Prof Djoko, ketua Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indionesia (Perdalin), dalam jumpa pers penandatanganan kerjasama antara Perdalin dengan Bayer Schering Pharma dalam mengkampanyekan kebersihan tangan dan pengendalian infeksi di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (11/11/2010).

Selain butuh fasilitas khusus yang tentu harganya tidak murah, cuci tangan pakai sabun juga butuh waktu lebih lama yakni 40-60 detik. Karena itu banyak petugas rumah sakit yang menjadi malas untuk cuci tangan, sehingga meningkatkan risiko penularan penyakit.

Cara yang lebih praktis dibangingkan pakai sabun adalah pakai cairan antiseptik berbasis alkohol. Meski tidak bisa menggantikan sabun yang ampuh mengangkat kotoran, namun bahan ini cukup praktis karena kemasannya bisa dibawa ke mana-mana bisa membersihkan tangan dari kuman hanya dalam 20 detik.

Oleh organisasi kesehatan dunia WHO, antiseptik dijadikan standar di rumah sakit dan pusat-pusat layanan kesehatan. Cairan ini mudah ditemukan di samping bed pasien dan dinding-dinding ruang perawatan, bahkan bisa dikantongi oleh dokter atau perawat.

Kombinasi antara sabun dengan antiseptik akan lebih efektif mengangkat kotoran dan kuman-kuman yang berada di permukaan kulit (transient microorganism). Caranya, bersihkan dulu tangan pakai sabun selama 40-60 detik lalu bilas dengan antiseptik selama 20 detik.

Untuk membersihkan kuman-kuman yang bersembunyi di lapisan kulit yang lebih dalam (resident microorganism), butuh teknik tambahan selain mengkombinasikan sabun dan antiseptik. Tekniknya adalah menggosok kulit saat mencucinya pakai sabun dan antiseptik, dengan waktu yang lebih lama yakni 1
(up/ir